Saturday, January 14, 2017

[Review] Cinta Segala Musim - Maya Lestari Gf


Judul: Cinta Segala Musim
Penulis: Maya Lestari Gf
Penerbit: Indiva
Tanggal terbit: 2016
Tanggal baca: 05 Januari 2017
“Aku tidak ingin membawamu ke dalam masalahku, aku ingin kamu tetap berada dalam duniamu yang menyenangkan.”
Info tentang giveaway di akhir post.

Rae dan Rampak, pasangan suami istri yang dulu tampak hidup berkecukupan, kini harus menerima kenyataan pahit. Rampak yang bekerja sebagai developer, harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Seluruh harta bendanya habis, namanya diberitakan surat kabar sebagai seorang penipu. Tak ada lagi yang ia miliki selain harga diri, sehingga ketika ayah dan ayah mertuanya berusaha membantu keuangannya, ia menolak. Ia yakin akan sanggup menghadapi masalah ini sendiri.

Di tengah kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka, kabar bahagia itu datang. Setelah enam tahun menanti, akhirnya kehamilan itu datang juga. Walau merasa sulit karena kehamilan itu justru datang di saat kondisi terburuk mereka, mereka siap.

Namun badai itu datang kembali.

Akankah mereka sanggup menghadapai semua badai di kehidupan mereka?

“Mereka berdua memang tak sempurna, itulah sebabnya mereka saling menemukan, untuk menjadi lengkap.”

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selama ini, banyak di antara kita yang menganggap pernikahan adalah akhir bahagia dari sebuah kisah cinta. Kisah dongeng terkenal pun, kebanyakan, menjadikan “dan mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya” sebagai akhir cerita mereka. Nyatanya, pernikahan bukanlah akhir cerita. Sebaliknya, pernikahan merupakan awal dari sebuah kisah cinta sejati.

Semua orang tentunya berharap akan memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia, bebas masalah. Sayangnya, kehidupan pernikahan tak selalu semudah kelihatannya. Hal ini yang ditekankan Maya Lestari Gf dalam novel Cinta Segala Musim dan menjadi jalan utama cerita ini.

Ini adalah karya Maya Lestari Gf pertama yang kubaca. Setelah sebelumnya sempat membaca beberapa novel dengan tema pernikahan, aku sangat tertarik untuk membacanya. Hitung-hitung cari pengalaman sebelum menikah betulan, kan? Siapa tahu habis ini aku langsung ketemu jodoh. (tetep)

Baca juga:

Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga, sehingga kita bisa melihat pandangan Rae dan Rampak terhadap kehidupan pernikahannya dengan porsi yang seimbang. Aku suka sama alurnya, mengalir dengan apik, just go with the flow, nggak terburu-buru dan nggak muter-muter juga. Penulis menggunakan bahasa yang lugas, tegas, nggak bertele-tele.

Yang cukup aku perhatikan justru gaya bahasa yang penulis pakai agak berubah di beberapa bagian. Misalnya saja penggunaan kalimat-kalimat pendek bernada telling di halaman 60-an dan (entah, lupa nggak nandain, tapi cuma 2 bagian itu). Aku menduga ada beberapa bagian yang dilakukan revisi. Namun selain halaman-halaman itu, aku merasa nyaman dengan gaya bahasa penulis. Sejujurnya aku memang lebih menyukai kalimat yang agak panjang untuk tulisan fiksi, namun kembali lagi, hal ini kembali ke selera masing-masing pembaca.



Kembali lagi ke tema cerita, seperti yang sempat dibahas di post ini, cinta bukanlah hanya soal romansa, namun juga tentang perjuangan. Novel yang satu ini menjawab kedua hal tersebut, lagi-lagi dengan porsi yang pas. Apakah karena tema besar dari cerita ini adalah tentang kehidupan pernikahan, lantas seluruh isi cerita hanya berisi cerita romansa mendayu-dayu? Maya Lestari Gf tidak menggunakan pola itu. Yang menjadikan cerita ini begitu mengena justru perjuangan yang Rae dan Rampak lakukan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

Dari sisi ekonomi, Rampak jelas-jelas baru saja, istilah kasarnya, bangkrut. Dan di sinilah pelajaran berharga bisa kita ambil: tentang bagaimana berhenti menyalahkan orang lain dan terus melangkah maju, tentang bagaimana menyingkirkan keegoisan demi mendukung orang lain yang tengah terpuruk, tentang harga diri yang harus kita jaga bahkan ketika tak ada hal lain yang tersisa, dan sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa dipertik dari cerita ini.

Uniknya Rampak dan Rae ini, walaupun kondisi ekonomi mereka belum pulih, namun mereka tetap memiliki kepedulian terhadap orang lain. Mereka berdua sangat menginspirasi tentang bagaimana untuk tetap bisa peduli di tengah kondisi diri sendiri yang sedang terpuruk. Kadang kita selalu beralasan tidak bisa menolong orang lain karena tidak punya biaya, namun pasangan ini mengajarkan bahwa tekad yang kuat dan rencana yang matang pun sudah lebih dari cukup.

Di bagian inilah pembaca akan diajak untuk mengenal background Rampak lebih dekat. Rampak adalah seorang arsitek, dan penulis dengan begitu memikat mampu menghadirkan sosok arsitek itu begitu nyata. Aku kagum dengan riset yang penulis lakukan tentang ini.

Rumah sebenarnya soal ruang, bukan sekat. Ruang-ruang dibangun untuk melapangkan, sementara sekat-sekat dibangun untuk pembatasan. Rumah bukanlah pembatas antara ruang personal dengan dunia luar, tapi, rumah adalah penghubung antara keduanya.”

Soal karakter, aku menyukai kedua tokoh ini. Sama-sama memiliki tekad yang kuat. Dan uniknya lagi, mereka sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan yang berjalan beriringan. Sangat manusiawi, menurutku. Keduanya memang bukan tokoh yang sempurna, namun mereka bisa membawakan cerita dengan sangat memikat.

Karakter favoritku? Rampak, tentu saja. Aku sangat menyukai caranya bangkit dari keterpurukan, dan akhirnya bisa memunculkan sifat aslinya yang tangguh, bertekad kuat, dan peduli terhadap sesama. Rae, menurutku, masih “terlalu kaya” untuk diajak bangkrut. Dan menurutku, aktivitasnya dengan grup fashionista itu apa banget.

Over all, novel ini menawarkan banyak pelajaran berharga, baik kamu udah nikah maupun masih stuck sama mantan. Aku rekomendasiin kamu buat baca novel ini. Silakan segera temukan di toko buku terdekat...

Atau ada yang mau ikut giveaway yang diadakan di blogku?



“...bahwa antara kita berdua masih ada kepercayaan terhadap satu sama lain. Kamu masih mempercayaiku untuk menjadi pelindungmu, dan aku masih mempercayaimu untuk membuat hidupku lengkap.”
 ⭐⭐⭐
nice book. you should read it.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Atau kamu mau ikutan GIVEAWAY berhadiah 1 buah novel Cinta Segala Musim?

Segeralah meluncur ke post ini:






creds: tumblr

26 comments:

  1. Wah novel terbitan indiva emang selalu beda:3 novel ini memberikan banyak pelajaran berharga untuk aku sendiri yang belum menikah.

    ReplyDelete
  2. Menikah nampaknya memang penuh lika liku yang harus bisa diperjuangkan bersama ya, aku jadi penasaran bagaimana novel ini, novel ttg pernikahan yang dibaca baru critical eleven :D

    ReplyDelete
  3. cinta bukanlah hanya soal romansa, namun juga tentang perjuangan.Setuju banget sama quotes ini! Rampak berjuanglah, Rae temenin Rampak terus yaaa, namanya pada unik, by the way😁

    ReplyDelete
  4. Karena di ulasan wawancara bersama penulis tidak disebutkan status pernikahannya, maka saya agak bertanya-tanya gimana cara penulis riset (bila masih single) atau berdasarkan pengalaman pribadi (bila sudah menikah). :)

    ReplyDelete
  5. Novel seputar pernikahan selalu membuatku penasaran setelah aku membaca buku-buku tentang pernikahan dari penerbit indiva.

    ReplyDelete
  6. Masalah materi emang kadang jadi masalah utama dalam pernikahan

    ReplyDelete
  7. Sebuah pernikahan memang dibarengi dengan segala resiko. Seperti Rampak dan Rae yang diceritakan bangkrut secara ekonomi, pastinya akan menjurus ke hal lain yang lebih membahayakan untuk pernikahan itu sendiri jika tidak diselesaikan masalahnya dengan baik.
    Tentu saja keduanya harus bekerjasama dan berkomunikasi untuk melakukannya, jangan sampai malah menimbulkan perselisihan pendapat.
    Tema pernikahan sekarang banyak diangkat oleh penulis untuk sebuah buku. Dan saya suka karena meskipun kadang masalahnya sederhana tapi tergantung kepiawaian penulis dalam meramu cerita. Mudah-mudahan aku bisa beruntung dapetin buku karya kakak yang satu ini😊

    ReplyDelete
  8. Konfliknya benar-benar menyayat. Kehidupan pernikahan memang tak selalu semudah kelihatannya. Benar. Kadang ada saja hal-hal yg tak terduga yg ikut membumbui bahtera rumah tangga. Maka beruntunglah orang-orang yg bisa melalui cobaan itu dengan saling menjaga.

    ReplyDelete
  9. Pasti membaca buku ini akan membuka mata kita tentang menikah, yang bukan hanya soal 'aku cinta kamu' dan 'kamu cinta aku'. Karena setelah menikah, yang saya pahami, dimulailah berbagai ujian. Bisa berupa ekonomi, orang ketiga, masa lalu, dan keluarga besar. Saya jadi tambah penasaran dengan pernikahan Rampak dan Rae :)

    ReplyDelete

  10. Selama ini, banyak di antara kita yang menganggap pernikahan adalah akhir bahagia dari sebuah kisah cinta. Kisah dongeng terkenal pun, kebanyakan, menjadikan “dan mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya” sebagai akhir cerita mereka. Nyatanya, pernikahan bukanlah akhir cerita. Sebaliknya, pernikahan merupakan awal dari sebuah kisah cinta sejati.

    Setuju! Pernikahan itu awal cinta sejati. Awal dimana mereka akan di uji lebih banyak untuk lebih saling menguatkan, entah itu karena materi atau hal lainnya. Dan juga yang menikah gak selamanya hidup bahagia. Pasti ada kendalanya. Apalagi masalah ekonomi dan itu kayaknya sering terjadi deh. Kalau setiap kehidupan berakhir sampai pernikahan yang selalu bahagia selamanya karena hidup bersama kayak di dongeng pasti menyenangkan, tapi nyatanya kalimat penutup di dongeng kadang tidak pernah terjadi di pernikahan sebagian orang yang berujung cerai.

    ReplyDelete

  11. Selama ini, banyak di antara kita yang menganggap pernikahan adalah akhir bahagia dari sebuah kisah cinta. Kisah dongeng terkenal pun, kebanyakan, menjadikan “dan mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya” sebagai akhir cerita mereka. Nyatanya, pernikahan bukanlah akhir cerita. Sebaliknya, pernikahan merupakan awal dari sebuah kisah cinta sejati.

    Setuju! Pernikahan itu awal cinta sejati. Awal dimana mereka akan di uji lebih banyak untuk lebih saling menguatkan, entah itu karena materi atau hal lainnya. Dan juga yang menikah gak selamanya hidup bahagia. Pasti ada kendalanya. Apalagi masalah ekonomi dan itu kayaknya sering terjadi deh. Kalau setiap kehidupan berakhir sampai pernikahan yang selalu bahagia selamanya karena hidup bersama kayak di dongeng pasti menyenangkan, tapi nyatanya kalimat penutup di dongeng kadang tidak pernah terjadi di pernikahan sebagian orang yang berujung cerai.

    ReplyDelete
  12. Menikah emang selalu menjadi bahan pembicaraan yang tidak pernah selesai. Dan buku ini cocok menjadi salah satu bahan bacaan bagi mereka yang ingin menikah atau sudah menjalin pernikahan. Banyak pelajaran yang dapat diambil. Karakter Rampak patut dijadikan panutan bagi para suami tentang bagaimana cara mereka seharusnya mengambil sikap ketika menghadapi masalah. Wah, jadi pengen baca bukunya dari review aja kok aku suka ya dgn tokoh Rampak wkwkwkwk

    ReplyDelete
  13. Kisah cinta di dunia nyata emang beda sama dongeng-dongeng yang kebanyakan punya ending ‘live happily ever after’ setelah tokoh cowok sama cewek memutuskan buat menikah. Padahal kan menikah itu bukan ending, melainkan start baru yang di sepanjang perjalanan ‘katanya’ dipenuhi badai. Gak gampang. Tapi juga gak mustahil dilalui jika bertemu partner yang tepat. :)

    ReplyDelete
  14. Nama karakternya jarang kudengar. Rampak, apa itu artinya?

    ReplyDelete
  15. Novel bertema pernikahan biasanya membawa dampak baper2 gitu. dan quotes di dalamnya lebih banyak yg bertebaran. Aku suka sekali, daan berharap ada keberuntungan membawa pulang Cinta Segala Musim ini.

    ReplyDelete
  16. Oke, siapkan diingatkan lagi untuk benar-benar mempersiapkan diri lahir batin kalau nanti mau nikah

    ReplyDelete
  17. Faktor usia nih kayaknya, judulnya aja udah menarik "Cinta Segala Musim" .. semacam hal yang diidam-idamkan nantinya hehe

    ReplyDelete
  18. Cinta segala musim. Diterjang musim kekurangan uang pun kayaknya tetep kokoh ya cinta dalam pernikahannya. Apalagi musim2 yang lain.

    ReplyDelete
  19. Nama tokohnya unik.. Aku suka. Rampak, kayaknya dia bisa jadi sosok suami idaman euyy :)

    ReplyDelete
  20. Bener banget, pernikahan itu adalah permulaan dua karakter yang berbeda menyatukan hatinya untuk tujuan yang sama, untuk hidup bersama selamanya. Setelah menikah lebih banyak cobaan menerpa kesetiaan cinta. Awal memang bahagia, namun setelah sekian lama, punya anak dan banyak permasalahan keluarga, rintangan itu akan terus menerpa tak kenal waktu, Walaupun pernikahan ku baru berumur 3 tahun, namun aku mendapat sebuah pelajaran tentang penerimaan. Bahwa seorang suami istri itu haruslah saling menerima kekurangan, bukan hanya menerima, tetapi mencintai kekurangan dengan sepenuh hati. Jangan pikir itu hal mudah, namun itu juga tidak susah jika kita benar-benar ingin meminimalisir segala perselisihan yang ada, dan harus mempunyai sumber rasa maaf dan rasa mengalah. Aku pun berprinsip tidak pernah akan menyesal dengan pilihan yang aku jalani, karena aku sangat yakin pada doaku yang sudah aku munajatkan kepada Allah yang Maha Kuasa.

    ReplyDelete
  21. Bagi yang belum menikah :
    1. Pepatah itu benar, bahwa " Seorang laki-laki yang memuliakan ibunya, dia akan memuliakan istrinya" .

    2. Carilah suami yang menyayangi anak kecil, yang tak marah jika kemeja barunya dikencingi bayi.

    3. Carilah laki-laki yang percaya dengan takdir, bahwa semua yang terjadi entah baik atau buruk sudah tertulis dalam buku kehidupan setiap manusia.

    ReplyDelete
  22. Banyak yang bisa dipetik lewat novel ini ternyata. Baca review-nya berasa bukan novel fiksi, terasa nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bisa jadi pelajaran juga buat aku yang belum menikah.

    Aku rasa novelnya bisa bikin baper ya...

    Semoga beruntung :)

    ReplyDelete
  23. Tema pernikahan ini, selalu bikin penasaran... Apalagi aku suka gaya penulis bercerita. Kaya di buku sebelum nya.. Penulis pinter banget, ngaduk2 emosi hehe

    ReplyDelete
  24. pas baca review diatas, aku makin penasaran deh sama ceritanya. pengen tau gimana sih kisah seseorang yg udah menikah itu. tau aja bisa jadi inspirasi buat kedepannya. hehe

    ReplyDelete
  25. Reviewnya lengkap dan semakin penasaran isi bukunya. Aku cuma ngoleksi beberapa buku Mbak Maya. Dan bagiku, beliau selalu menceritakan situasi secara detail sehingga aku ikut hanyut. Mbak WIdy bilang ada dua bagian yang kemungkinan di revisi, ah semoga tetap gaya menulis Mbak Maya yang berurutan tiap kejadian :D

    ReplyDelete
  26. nah, baca novel ttg pernikahan aplg review di atas ngebuat aku mikir dua kali ttg pernikahan. suatu hal yg gak terduga.. apalgi setelah baca review di atas banyak nilai yg mengajarkan ttg kehidupan pernikahan. meksipun masih jauh utk aku melalui hal yg disebut nikah:D penasaran sama pesan yg ingin disampaikan kak Maya lewat cerita dlm novel ini

    ReplyDelete

Komentarmu, bahagiaku ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...